Akhir November lalu, dalam rangka pertemuan negara untuk membahas isu lingkungan (cop 16) para santri diminta untuk menuliskan aspirasinya sebagai penduduk bumi pada sebuah kartu. bekerja sama dengan sebuah LSM lingkungan, kartu itu nantinya akan dikirimkan ke kedutaan besar salah satu negara perusak lingkungan terbesar.
Aksi ini dilakukan untuk menuntut negara-negara maju memperhatikan keadilan iklim, karena jika tidak, dampak buruknya akan dialami oleh negara berkembang seperti Indonesia.